Aplikasi Debian Server

APLIKASI DEBIAN SERVER

Kamis 14 April 2022

NAMA : Muhammad Jidan


Job 2
Linux
Server - Client

NILAI

TANGGAL : 14-4-2022


KELAS : XI TKJ 2

 
1.Remote Access

Remote access adalah sebuah kemampuan yang dimiliki perangkat untuk dapat tersambung dengan resource pada satu network atau jaringan dari satu tempat tertentu. Hal ini menandakan adanya penggunaan perangkat dan modem pada satu tempat tertentu, melalui sambungan kabel telepon lalu terhubung ke suatu perangkat atau server pada network utama dalam suatu perusahaan. Utomo, dkk (2010) mendefinisikan remote access sebagai system yang dapat digunakan dalam mengendalikan satu manajmen jaringan tertentu. Dalam pengoperasiannya, administrator dapat dengan mudah mengontrol serta mengawasi computer client ataupun server, membackup data-data, aktivitas atau interaksi dengan para user, dan berbagai aktivitas lainnya. Dhawan (1998) dalam Eliminate Guess Work (2010) mendefinisikan remote access adalah sebuah kemampuan untuk dapat tersambung pada sambungan network dalam lokasi atau tempat tertentu. Secara menyeluruh, adanya remote access ini untuk alat untuk mengendalikan computer lain. Dalam remote access, sedikitnya ada sekitar 5 teknologi yang biasa dikenal di dalamnya, diantaranya meliputi.
  • FTP
  • VPN
  • 1x
  • IPSec
  • Telnet (Telecommunications Network Protocol)
Jenis-Jenis Remote Access

Setelah mengetahui beberapa pengertian dan definisi dari para ahli mengenai remote access, sekarang saatnya mengulas satu persatu mengenai jenis-jenis remote access. Terdapat dua jenis remote access, berikut ini jenis-jenisnya.

  1. Mode Desktop/GUI
    Jenis remote access pertama adalah mode desktop atau GUI (Grapichal User Interface). Contoh dari jenis remote access satu ini adalah VNC, remote desktop, dan juga redmin. Semua contoh ini tentunya memiliki fungsinya sendiri-sendiri.
  2. Mode Teks/CLI
    Untuk jenis remote access yang kedua ialah mode teks. Adapun contoh dari remote teks ini adalah ssh, telnet, Rlogin, raw, dan juga serial. Memiliki fungsi yang sama dengan jenis remote access yang pertama, bedanya hanya terlihat dari spesifikasinya saja.
Fungsi Remote Access
  1. Mengendalikan Komputer Lain
    Kegunaan atau fungsi yang pertama dari remote access adalah sebagai alat untuk mengendalikan computer lain dari lokasi yang berbeda. Contohnya dalam mengakses software computer lain yang ada di divisi lain dalam suatu perusahaan. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh seorang technical support sebuah perusahaan.
  2. Menghidupkan Ulang Komputer
    Dengan mengandalkan teknologi jaringan, adanya remote access adalah mampu menghidupkan atau pun restart ulang computer meskipun dari jarak yang jauh. Tentunya ini bisa dilakukan selama server baik atau telah dilakukan setting sebelumnya pada perangkat yang digunakan saat ini.
  3. Memodifikasi Setting Registry Komputer Lain
    Remote access ini memang sangat penting dalam dunia informasi teknologi. Fungsi lain dari remote access adalah kemampuan untuk memodifikasi setting registry dari computer lain. Kemampuan mengawasi perangkat computer lain juga menjadi salah satu fungsi utama dari remote access ini.
  4. Alat bantu Pemecah Masalah Pada PC
    fungsi lain dari remote access yang sangat memudahkan aktivitas adalah bisa membantu pengguna lain dalam memecahkan masalah dari pengguna. Proses pemecahan ini bisa dihandle dalam jarak jauh oleh pengguna lain. Selain itu juga dapat menjadi alat pemeliharaan computer dari jarak jauh dan bisa dikendalikan di mana pun selama tersambung ke server.
  5. Sharing Resource
    Sharing resource atau berbagi jaringan dalam komputerisasi juga menjadi salah satu fungsi dari adanya remote access ini. Dengan adanya sharing resource akan semakin memberikan system keamanan dan juga administrasi jaringan yang lebih baik lagi ke depannya. Tak hanya itu, adanya sharing resource juga kecepatan akses juga menjadi lebih tinggi.

2.Web Server

Web server adalah sebuah perangkat yang bisa menjadi perangkat keras (hardware)  dan perangkat lunak (software) yang menyediakan layanan pada user berupa data melalui protokol HTTP atau HTTPS untuk mengakses file-file yang ada pada suatu situs web dengan media browser untuk membuka file-file tersebut.
Pengertian web server sebagai hardware adalah Web server ini fungsinya hampir mirip dengan hardisk, yaitu menyimpan semua data file seperti HTML, CSS, gambar, video, text dan lain-lain. Namun bedanya adalah server hardware ini melayani transfer data melalui online yang bisa di akses dari manapun dan kapanpun selama memiliki aksesnya.

Fungsi Web Server 
Fungsi dari web server adalah mentransfer file permintaan melalui protokol HTTP atau HTTPS yang sudah ditetapkan di awal.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas fungsi web server adalah menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien atau kita kenal dengan web browser (Chrome, Firefox). Ia juga akan mengirimkan respon atas permintaan kepada client dalam bentuk halaman web yang umumnya HTML.

Jenis-jenis Web Server
  • Apache ( Yang paling sering digunakan )
  • Apache Tomcat
  • Microsoft windows Server 2008 IIS (Internet Information Services)
  • NginX
  • Zeus
  • IIS
  • Sun Java System

3.Database Server

Database atau yang dikenal juga dengan istilah basis data adalah sekumpulan data yang dikelola dengan sedemikian rupa berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berkaitan sehingga memudahkan dalam pengelolaannya.
Lewat pengelolaan itulah pengguna bisa mendapatkan kemudahan dalam mencari sebuah informasi, membuang informasi, maupun menyimpan informasi.
Manfaat Database Server
1. Kecepatan dan kemudahan
Sistem database memberikan sebuah kemampuan dalam menyeleksi data menjadi satu kelompok secara berurutan dengan cepat. Instrumen tersebut juga dapat menghasilkan pencarian informasi yang diperlukan bisa ditemukan secara cepat. 
2. Multi-user
Database memberikan sebuah kemudahan akses bagi para pengguna pada waktu yang bersamaan. Sistem ini juga memungkinkan akses pada suatu dokumen ke lebih dari satu pengguna. Sehingga kinerja mesin dan jaringan dimudahkan lewat multi-user sebab penyimpanan hanya memuat satu unit yang bisa diakses secara bersamaan.
3. Keamanan data
Sistem database melalui bahasa pemrogramannya telah disusun secara safety atau aman Melalui instrumen password membuat data tersebut hanya dapat diakses pada pihak yang diijinkan. Manajemen tersebut sudah menerapkannya pada hampir seluruh jenis sistem database.
4. Penghematan biaya perangkat
Mempunyai satu database terpusat sudah cukup bagi para perusahaan besar yang memerlukan pengumpulan data secara ringkas. Hal itu menjadikan perusahaan tidak membutuhkan ruang penyimpanan di tiap tempat yang berbeda. Lewat jaringan internet, cabang perusahaan di daerah terpencil pun dapat melakukan akses data yang ada pada pusat.
5. Kontrol data terpusat
Database tidak membutuhkan server lebih dari satu dalam penggunaannya. Sebab, dengan cukup satu server terpusat untuk melakukan penyimpanan data, memudahkan data tersebut dapat diakses oleh banyak pengguna. Hal itu memberikan harga yang murah bagi perusahaan untuk melakukan investasi ruang penyimpanan data penting perusahaan.
6. Mudah membuat aplikasi
Kaitannya terhadap perusahaan manakala perusahaan memerlukan aplikasi input data yang baru, programmer tidak perlu menyusun ulang struktur database. Dengan memakai struktur database yang telah disusun sebelumnya sudah cukup untuk mengenali aplikasi input data yang baru.
Fungsi Database Server
  • Mengelompokan data dan informasi. 
  • Memudahkan dalam identifikasi data.
  • Memudahkan proses akses, menyimpan, pembaharuan, dan penghapusan data. Menjadi alternatif terkait masalah penyimpanan ruang dalam suatu aplikasi.
  • Menjaga kualitas data yang diakses sesuai input. 
  • Menunjang kinerja aplikasi yang memerlukan penyimpanan data.
Jenis Database Server
1.Operational Database Operational database juga dikenal dengan nama On Line Transaction Processing. Database jenis ini berfungsi sebagai wadah mengelola data dinamis secara real-time atau langsung. Di samping itu, operational database memberikan manfaat kepada penggunanya untuk melihat hingga memodifikasi data. 
2.Database Warehouse Database jenis ini sering digunakan untuk melakukan analisis dan pelaporan data. Database warehouse dianggap sebagai komponen inti business intelligence. Database warehouse yaitu repository sentral terpadu dan berasal dari satu atau lebih sumber yang berbeda.
3. Distributed Database Distributed database berbeda dengan sistem paralel yang terhubung erat dan memiliki sistem pada data tunggal. Basis data yang satu ini tidak terpasang pada perangkat komputer atau sejenisnya yang serupa. Sistem ini terdistribusi melalui suatu situs yang tergabung dan tidak memiliki komponen fisik. 
4.Relational Database Relational database mengorganisir data berdasarkan model hubungan data. Basis data relasional ini digunakan oleh banyak perangkat lunak untuk mengatur dan memelihara informasi melalui hubungan setipa data. Beberapa produk relational database yang sering digunakan adalah SQL, Oracle, MySQL, SQLite, dan sebagainya. 
5.End-User Database Basis data yang satu ini dikembangkan oleh end-user melalui workstation meraka. Berbagai jenis berkas data dibuat sendiri dengan suatu prosedur tertentu. Adapun contohnya seperti spreadsheet, word processing, dan download file.

4.DNS Server

DNS adalah singkatan dari Domain Name System yang berarti sebuah sistem yang berguna untuk menerjemahkan suatu alamat domain website Anda. Alamat domain tersebut nantinya akan berubah menjadi IP address yang jauh lebih mudah dipahami oleh sistem komputer.
Tanpa adanya sistem ini, setiap pengunjung website wajib memasukkan serangkaian nomor dari IP address secara lengkap saat hendak mengunjungi website. Oleh sebab itu, DNS server merupakan salah satu hal yang harus Anda pahami sebagai seorang web master.

Jenis DNS Server

1. Primary (master)

Domain Name System server jenis primary atau master merupakan pemegang daftar lengkap dari suatu domain yang ia kelola. Server jenis ini memegang otoritas secara penuh atas domain miliknya. Contohnya server ns1.tinkshop.com memegang otoritas penuh terhadap domain *.tinkshop.com. Otoritas penuh yang dimaksud adalah server tersebut bertanggung jawab untuk semua pertanyaan yang berhubungan dengan domain tersebut. Misalnya pertanyaan nama-nama host dengan domain tinkshop.com serta beberapa sub-domain yang berada di bawahnya.

2. Cache

DNS server jenis cache tidak memiliki data nama-nama host yang berasal dari domain tertentu. Cache hanya mencari jawaban dari sejumlah Domain Name System server terdekat. Setelah menemukan jawaban, data tersebut kemudian disimpan ke dalam cache untuk kebutuhan mendatang. Domain Name System server cache adalah yang termudah untuk proses konfigurasi.

3. Secondary (slave)

Jenis server ini merupakan backup dari primary server. Seperti halnya primarysecondary juga mempunyai daftar lengkap suatu domain. Hubungan antara secondary dan primary layaknya seperti cermin. Jika terjadi perubahan pada primary server, maka secondary akan terus mengikuti secara periodik. Oleh sebab itu, secondary membutuhkan izin dari primary sebelum melakukan sinkronisasi. Sinkronisasi tersebut berperan sebagai zona transferSecondary dibutuhkan sebagai backup saat primary sibuk atau crash dan juga untuk mempermudah pendelegasian. Sehingga, DNS server slave ini juga berfungsi untuk membackup server master. Supaya ketika server master down, maka slave bisa menggantikannya. Pada server slave, konfigurasi database akan secara otomatis dikirm dari server master.

Fungsi DNS

1. Mengidentifikasi Komputer Menjadi Titik Dalam Sebuah Jaringan

Fungsi Domain Name System pada jaringan internet dan komputer adalah untuk mengidentifikasi komputer pengguna sebagai sebuah titik pada jaringan terhubung. Setiap komputer yang telah terhubung pada jaringan, khususnya jaringan internet juga akan mempunyai sebuah alamat tersendiri yang bernama IP address.

2. Menghafalkan Alamat IP Setiap Situs Website

Apabila tidak ada Domain Name System pada jaringan komputer, suatu jaringan komputer tidak akan bisa membaca alamat situs. Alamat situs website yang Anda tuliskan di web browserKomputer hanya dapat menemukan sebuah alamat website tersebut saat telah selesai mengidentifikasi IP address berdasarkan alamat tersebut. Jika tidak ada Domain Name System, maka pengguna akan kesulitan. Karena harus menghafalkan IP address dari setiap halaman situs web yang ada.

3. Menerjemahkan Nama Domain ke IP Address dan Sebaliknya

Selain dari host, suatu situs pada jaringan internet juga memerlukan domain. Beberapa domain yang biasa Anda gunakan seperti .com, .sch, .org, .ac, dan lain-lain. Setiap domain akan mempunyai IP adressnya masing-masing. Pada saat inilah Domain Name System mempunyai peranan penting. Tanpa adanya IP address di setiap domain, maka jaringan internet dan komputer tidak bisa menemukan situs yang ingin Anda tuju. Oleh sebab itu, DNS sangat berperan penting pada jaringan internet.

4. Melakukan Pencarian Alamat Host dan Menyediakan Alamat IP Pada Setiap Host

Domain Name System berfungsi menyediakan alamat IP untuk setiap host yang terhubung pada jaringan internet..

5. Membuat Komputer Lebih Mudah Mengidentifikasi Alamat Website

Fungsi Domain Name System selanjutnya adalah mengidentifikasi semua alamat situs atau website

6. Mendata Setiap Server Surat

Fungsi DNS juga berperan penting dalam penggunaan server, khususnya mail server. Saat mail server bekerja dalam meneruskan dan menerima sebuah email Domain Name System bekerja. 

5.HTTP/HTTPS

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) merupakan sebuah protokol jaringan aplikasi yang digunakan untuk mendistribusikan informasi antara server dengan clientServer disini yang dimaksud adalah jenis web server dengan bentuk fisik jaringan komputer yang memiliki kapasitas penyimpanan data berskala besar.
Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) merupakan hasil pengembangan dari versi HTTP sebelumnya, HTTPS memiliki fungsi keamanan yang lebih ketat sehingga membuat client merasa aman dalam mengakses berbagai konten web.

Fungsi HTTP/HTTPS
Fungsi HTTP adalah mengatur format dan bagaimana data ditransmisikan. Selain itu, protokol ini juga mengatur bagaimana web server dan browser mengelola perintah masuk yang bermacam-macam. Fungsi HTTP adalah menghindarkan data kamu dari ancaman peretas dan pencurian data.

Cara Kerja HTTP/HTTPS

1.HTTP klien membuat sambungan, lalu mengirimkan permintaan dokumen kepada web server.
2.Selama HTTP server memproses permintaan klien, HTTP klien menunggu respon.
3.Selesai diproses, web server menjawab permintaan dengan kode status data, lalu barulah menutup sambungan.
HTTPS bekerja dengan menggunakan sub layer berupa SSL atau TLS, tentunya berbeda dengan HTTP yang memiliki aplikasi layer biasa, Oleh karena itu, HTTPS sering disebut juga sebagai kombinasi dari HTTP dan SSL/TLS.

6.NTP Server

NTP Server adalah sebuah server yang melakukan sinkronisasi waktu terhadap sumber waktu yang akurat dan mentransmisikan paket informasi waktu tersebut kepada komputer client.

Fungsi NTP
Fungsi dari NTP adalah mengatur dan menyesuaikan (sinkronisasi) waktu antara komputer server dengan komputer client dalam jaringan.

Cara Kerja NTP
NTP bekerja dengan menggunakan algoritma Marzullo dengan referensi skala waktu UTC. Biasanya jaringan NTP mendapat perhitungan waktu dari sumber terpercaya seperti Radio Clock atau Atomic Clock yang terhubung dengan sebuah time server dan akan didistribusikan ke dalam jaringan lain. Sebuah NTP Client akan melakukan sinkronisasi dengan NTP Server dalam sebuah interval pooling yang berkisar antara 64 sampai 1024 detik.Waktu sinkronisasi bergantung kepada kondisi dan keadaan jaringan yang akan digunakannya.

7.Samba Server

Samba server adalah sebuah layanan protokol yang berjalan di sistem operasi Linux untuk dapat melayani pertukaran data dalam jaringan dengan mudah antara Microsoft Windows (Client) dan Linux.Samba adalah salah satu program yang dapat menjembatani kompeksitas berbagai sistem operasi Unix (Linux) dengan Windows yang berjalan dalam satu jaringan komputer, Samba dikenal sebagai SMB (Service Message Block) protocol.

Cara Kerja Samba Server
Samba berjalan di background atas dua program yaitu SMBD dan NMBD, secara singkat SMBD adalah file server yang nanti akan menghasilkan suatu proses baru untuk setiap client yang aktif sementara. NMBD bertugas untuk mengkonversi nama komputer atau NetBIOS menjadi sebuah alamat IP. Seorang admin jaringan dapat mengatur filde konfigurasinya di direktoi "/etc/samba/smb.conf" dengan konfigurasi sesuai keinginan seperti dijadikan file server, print server, domain controller.

Fungsi Samba Server
Fungsi samba server menghubungkan antara dua mesin sistem operasi Linux dan Windows lalu dapat menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan masih banyak lagi. DAn samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebgai komputer dapat melakukan validasi user dari setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu dengan kata lain user yang terdafar di konfigurasi saja lah yang dapat mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.


8.Mail Server dan Webmail

Mail server adalah sebuah program berbasis cloud computing dalam layanan internet yang digunakan untuk melayani pengiriman atau penerimaan email via jaringan server mail yang sama. Webmail merupakan sebuah layanan email yang terdapat didalam cpanel website kalian, yang dapat diakses melalui sebuah browser, seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, opera dan lain-lain. 

Fungsi Mail Server 
fungsi mail server adalah sebagai program yang membantu mengatur agar email dapat dikirimkan oleh pengirim sekaligus dapat diterima dengan aman, cepat, dan tanpa kendala oleh penerima email.

Contoh Webmail
1. Google Mail atau Gmail
Email yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi bagi anda, karena rata – rata orang menggunakan gmail untuk layanan emailnya. Dengan menggunakan Gmail, Anda dapat menerima file kiriman yang berkapasistas cukup besar. Ketika file yang dikirimkan berukuran besar, maka Jika attachmentnya terlalu besar, biasanya Gmail akan langsung menghubungkannya dengan Google Drive. Ini juga menjadi salah satu kelebihan webmail Gmail. Bahkan akun Gmail dapat terhubung ke akun YouTube, blogger, Google Drive, Google Docs, dan masih banyak lagi.
2. Yahoo Mail
Yang satu ini pasti anda gunakan,  Yahoo Mail keluaran email dari Yahoo Group. Pada yahoo webmail Yahoo Mail terintegrasi dengan fitur Yahoo Messenger. Nah, dengan Yahoo Messenger ini dapat anda gunakan untuk chatting. TIdak hanya itu, Yahoo Mail memiliki user interface yang menarik dan mudah digunakan. Jika Anda khawatir dengan tempat penyimpanan yang ada di yahoo, anda tidak perlu khawatir karena yahoo memiliki kapasitas penyimpanan yang besar.

9.DHCP Server

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang dipakai untuk memudahkan penyebaran alamat IP (internet protocol) secara otomatis ke perangkat lainnya.  Tanpanya, konfigurasi harus dilakukan secara manual pada setiap komputer supaya mendapatkan alamat IP yang berbeda.

Fungsi DHCP Server

1. Mengelola dan Mendistribusikan Alamat IP 

Secara umum, fungsi dari perangkat ini adalah untuk mengelola dan memudahkan distribusi alamat IP ke komputer client. Proses distribusi ini dapat dilakukan ke banyak perangkat sekaligus secara otomatis. Artinya, Anda tak perlu melakukan konfigurasi pada setiap komputer. 

2. Mencegah IP Conflict 

IP conflict terjadi akibat adanya dua perangkat yang memiliki alamat IP yang sama. Jika hal ini terjadi, perangkat tersebut tentu tak dapat terhubung dengan jaringan. Dengan menggunakan perangkat ini, kesalahan dalam pembagian alamat IP dapat diminimalisir. Selain itu, dapat juga mengelola pembagian alamat IP dengan baik sehingga kemungkinan terjadi kesalahan sangat minim. 

3. Memperbarui Alamat IP secara Otomatis 

Alamat IP yang diberikan oleh server biasanya mempunyai masa pemakaian atau masa kadaluarsa. Jika, alamat IP masih digunakan tetapi masa pemakaian telah berakhir, Anda perlu memperbarui atau meminta alamat IP yang baru. Dengan Dynamic Host Configuration Protocol, alamat IP dapat diperbarui kembali secara otomatis tanpa perlu mengkonfigurasi kembali.  

4. Mendukung Penggunaan Kembali Alamat IP 

Alamat IP yang pernah digunakan dapat digunakan kembali oleh komputer client. Namun, untuk menggunakan kembali, perlu dipastikan alamat IP sedang tidak digunakan oleh komputer lain.  Dynamic Host Configuration Protocol server akan membantu Anda mengecek apakah alamat IP sedang off dan bebas pakai. Sehingga alamat IP dapat digunakan kembali.

Cara Kerja DHCP Server
Ketika pengguna menyalakan komputer dan menghubungkannya ke server dengan layanan ini, otomatis komputer akan meminta alamat IP ke server. Kemudian server menjawab permintaan tersebut hingga akhirnya komputer mendapatkan alamat IP dan terhubung ke jaringan. 

10.NAT dan Proxy Server

Network Address Translation (NAT) adalah proses yang mengubah alamat IP dalam sebuah header paket IP, ketika sedang bepergian melalui perangkat routing. NAT memungkinkan satu set alamat IP untuk digunakan untuk lalu lintas di dalam LAN (Local Area Network) dan satu set alamat IP untuk lalu lintas luar. Satu ke satu transformasi alamat IP disediakan oleh bentuk NAT paling sederhana. Proxy (proxy server) adalah server yang terletak di antara klien (yang mencari sumber daya) dan beberapa server lain dan bertindak sebagai mediator. Klien yang meminta sumber daya terhubung ke server proxy dan proxy mengevaluasi permintaan berdasarkan aturan penyaringannya.






Komentar

Postingan Populer