DEBIAN 9

 INSTAL DEBIAN 9

Debian adalah sistem operasi gratis berbasis kernel Linux yang mampu memenuhi kebutuhan penggunanya lewat puluhan ribu software di dalamnya. Sebagai catatan, sistem operasi adalah pusat untuk menjalankan seluruh program pada komputer ataupun server. Sedangkan kernel, merupakan inti dari sistem operasi. Gunanya, untuk mengelola semua aplikasi pada perangkat keras komputer. Mulai dari manajemen memori, proses, hingga penyimpanannya. Ibarat bus, untuk menjalankan mesinnya alias kernel, Anda membutuhkan supir. Yang tak lain adalah Debian itu sendiri.

Installasi Debian 9

Pertama buka aplikasi Oracle VM Virtual Box,lalu klik New untuk membuat baru.
Setelah itu masukkan nama,type,versi,dll seperti di gambar :


 Memory size cukup di 1024 MB atau 1 GB saja,pastikan parameternya terlebih dahulu sebelum memilih memory size.

Pemilihan Hardisk,pilih yang "Create a Virtual Hard Disk Now" lalu Next.

 


Hardisk type pilih yang "VDI (VirtualBox Disk Image)" lalu klik Next

Create Virtual Hardisk pilih "Dynamically allocated" lalu klik Next


Kapasitas Hardisk saya memilih yang 8.00 GB lalu klik Next.

Lalu kita jalankan debian dengan klik Start yang berwarna hijau pada gambar

 


Masukkan File iso yang sudah di download lalu klik next.

Sudah masuk ke Debian,disini pilih yang "Install" karena kita akan menginstal melalui CLI.

 


Pemilihan Bahasa kita pilih saja ENGLISH lalu klik Enter.

Pemilihan Lokasi itu bebas darimana kalian berasal,karna saya dari Indonesia yang berarti Asia. OTHER > ASIA > INDONESIA



 



Untuk pemilihan lokasi keyboard biarkan default United States - en_US.UTF-8

Untuk Tipe Keyboard pilih American English

Configure Network disini saya sudah mendapatkan ip dhcp dari Komputer yang saya gunakan, disini diminta untuk konfigurasi default route, pilih yes.

Untuk Name Server Address kosongkan saja lalu Continue.

Pada Hostname bebas mau nama apa saja.

Untuk nama domain name dikosongkan.

Masukkan Password bebas apa saja lalu Continue.

Masukkan nama full sesuai keinginan pada debian lalu Continue.

Nama akun masukkan sesuai yang kalian inginkan lalu Continue.
Masukkan password untuk akun debian lalu Continue.

Masukkan kembali password yang kita ketik sebelumnya lalu Continue.

Configure the Clock disini kita pilih sesuai tinggal dimana, karena saya berasal dari Jakarta jadi memilih Western.


Partition Disks,pilih yang "Guided - use entire disk".

Pilih hard disk yang ingin kita gunakan, yaitu VBOX HARDDISK.


Kita akan membuat partisi otomatis hard disk dengan memilih 'all files in one partition', karena disini adalah rekomendasi untuk user debian baru.


Ada tampilan partisi yang sudah dibuat otomatis, jika sudah yakin bisa pilih 'Finish partitioning'.

Pilih yes jika ingin menyimpan partisi disk.

Configure the packge manager disini pilih No, karena kalo kita memiih yes yang berarti kita akan melakukan Scan CD Debian karena kita tidak memerlukan maka kita pilih No.


Use a Network mirror kita pilih No, karena kita tidak memerlukan untuk melakukan install paket dari debian.
Configuring popularity-contest pada bagian ini kita pilih No.

Sofware Selection disini pilih software apa saja yang ingin kita install, jika sudah memilih pilih continue. 


Install the GRUB pilih Yes, karena Grub merupakan hal terpenting dalam OS Linux jika kita tidak menginstall Grub maka kita tidak dapat menjalankan mesin linuxnya.
Untuk pemilihan boot loader, kita pilih disk VBOX yang sudah dibuat sebelumnya yaitu /dev/sda.

Installasi sudah selesai, pilih continue untuk melakukan reboot.


CARA MENGHUBUNGKAN DEBIAN KE PC

Disini pilih setting yang berwarna oranye pada gambar karena kia akan mengubahnya menjadi Host Only.

Setting seperti yang pada di gambar bawah ini
Masuk ke terminal debian, jika sudah masuk ke mode User dengan menggunakan perintah su.Masukan password mode user.

settings network dari debian, masuk ke pengaturan network dengan perintah nano /etc/network/interfaces.Kita akan memasukan ip static untuk mesin debian, jika sudah simpan dengan tekan Ctrl + X.

Ketik IP A untuk memastiskan IP debian berubah

Pilih change adapter options



Pilih adapter Host-Only yang sama dengan Host-only si debian, klik kanan lalu klik properties


Kita setting ipv 4, dengan doubleclick pada 'Internet protocol version 4'. 


Masukkan IP address dan subnet mask.

Cek Ip kalian di CMD dan Debian





Komentar

Postingan Populer