TUGAS MAKALAH CYBER CRIME

 

TUGAS MAKALAH PRAKTEK TKJ
TENTANG CYBER CRIME



 

 

NAMA : MUHAMMAD JIDAN
KELAS : XI TKJ 2
HARI/TANGGAL : RABU, 25 MEI 2022
LINK BLOG :
 https://muhammadjidan10.blogspot.com/

 

SMK TAMAN SISWA 2 JAKARTA
JL. GARUDA NO.44 KEMAYORAN,JAKARTA PUSAT


KATA PENGANTAR

Internet sudah beukan menjadi sesuatu yang baru lagi bagi kita. Keberadaannya si tengah-tengah masyarakat sangatlah membantu dalam menjalani kehidupan sehari-hari manusia. Kebutuhan akan internet sudah menjadi candu yang sulit di hentikan. Hal ini menyebabkan perkembangan yang sangat pesat ini menimbulkan berbagai dampak,baik yang positif maupun negative.hal negative ini di sebabkan oleh banyaknya kejahatan dunia maya  atau yang sering disebut Cyber Crime.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

PENGERTIAN CYBER CRIME


PENGERTIAN HACKER


JENIS JENIS CYBER CRIME BESERTA AKTIVITASNYA

 

MACAM MACAM CONTOH KASUS CYBER CRIME

 

CARA PENCEGAHAN CYBER CRIE SECARA INTERNAL,EKSTERNAL,GLOBAL

 

KESIMPULAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

·         PENGERTIAN CYBER CRIME

Cyber Crime adalah suatu aktivitas kejahatan di dunia maya dengan memanfaatkan jaringan komputer sebagai alat dan jaringan internet sebagai medianya. Sedangkan alam arti luas, cyber crime adalah semua tindakan ilegal yang dilakukan melalui jaringan komputer dan internet untuk mendapatkan keuntungan dengan merugikan pihak lain. Kemudian dalam arti sempit, cyber crime adalah semua tindakan ilegal yang ditujukan untuk menyerang sistem keamanan komputer dan data yang diproses oleh suatu sistem komputer. 

 

·         PENGERTIAN CYBER CRIME MENURUT PARA AHLI

1.Parker

Menurut Parker cyber crime adalah suatu tindakan atau kejadian yang berkaitan dengan teknologi komputer. Dimana seseorang mendapatkan keuntungan dengan merugikan pihak lain.

2.Wahid & Labib

Menurut Wahid dan Labib pengertian cyber crime adalah semua jenis pemakaian jaringan komputer untuk tujuan kriminal dengan penyalahgunaan kemudahan teknologi digital.

3.Widodo

Menurut Widodo pengertian cyber crime adalah semua kegiatan individu atau kelompok yang memakai jaringan komputer sebagai sarana melakukan kejahatan, atau menjadikan komputer sebagai sasaran kejahatan.

4.Prof. Dr. Barda Nawawi Arief, S.H

Cyber crime adalah kejahatan teknologi informasi.

 

 

 

 

 

 

 

 

·         PENGERTIAN HACKER

Hacker adalah orang yang skill pemrogramannya mampu menerobos sistem keamanan komputer atau jaringan komputer untuk tujuan tertentu. Seorang hacker memiliki pemahaman lanjutan tentang komputer, jaringan, pemrograman, atau perangkat keras.

Mengetahui apa itu hacker dapat memahami bahwa hacker tak selamanyaidentik dengan penjahat dunia maya. Di dunia siber, hacker adalah sosok yang bisa meretas perangkat seperti komputer, ponsel, webcam, hingga router. Tindakan hacker yang merugikan pihak tertentu merupakan tindakan kriminal. Namun, pada kasus tertentu, hacker adalah sosok yang juga bisa menguntungkan.

Mengetahui apa itu hacker saat ini sudah banyak menggunakan jasanya itu untuk memberikan perlindungan pada sistem website atau aplikasi yang digunakan oleh suatu perusahaan. Hacker tersebut dikenal dengan istilah ethical hacker atau white hat.

 

·         JENIS JENIS HACKER

1.Hacker topi abu-abu

Hacker topi abu-abu berada di antara hacker topi putih dan hitam. Sementara motif mereka mungkin mirip dengan dua kelompok tersebut, topi abu-abu lebih mungkin daripada peretas etis untuk mengakses sistem tanpa otorisasi. Meskipun mereka biasanya tidak termotivasi oleh uang, peretas topi abu-abu mungkin menawarkan untuk memperbaiki kerentanan yang mereka temukan melalui aktivitas tidak sah mereka sendiri daripada menggunakan pengetahuan mereka untuk mengeksploitasi kerentanan untuk keuntungan ilegal.

2. Hacker topi hitam

Hacker topi hitam adalah hacker ilegal. Ia juga disebut dengan pelaku ancaman. Hacker ini dengan sengaja mendapatkan akses tidak sah ke jaringan dan sistem dengan maksud jahat. Ini termasuk mencuri data, menyebarkan malware atau mengambil untung dari ransomware, merusak atau merusak sistem, dan sering kali dalam upaya untuk mendapatkan ketenaran.

3. Hacker topi putih

Hacker topi putih disebut juga hacker etis atau peretas resmi. Hacker topi putih adalah hacker yang menguji kerentanan keamanan siber dan mungkin menganggap peretasan sebagai profesi. Banyak peretas profesional menggunakan keahlian mereka untuk menentukan lubang keamanan di sistem perusahaan dan kemudian menyarankan di mana perusahaan harus meningkatkan pertahanan keamanan mereka untuk mencegah pelaku ancaman masuk.

 

 

 

 

4. Script kiddies

Script kiddies adalah peretas amatir dan tidak berpengalaman yang mencoba menggunakan skrip yang telah ditulis sebelumnya dalam upaya peretasan mereka. Seringkali, hacker jenis ini adalah penggemar peretasan pemula yang menyebabkan sedikit kerusakan.

5.Hacktivists

Hacktivists adalah organisasi peretas yang menggunakan serangan dunia maya untuk memengaruhi perubahan bermotivasi politik. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian publik pada sesuatu yang diyakini oleh peretas sebagai pelanggaran etika atau hak asasi manusia. Serangan hacktivism mungkin mencoba untuk mengungkapkan bukti kesalahan dengan mempublikasikan komunikasi pribadi, gambar atau informasi.

6.Hacker topi merah

Hacker topi merah juga disebut peretas bermata elang atau main hakim sendiri, mirip dengan peretas etis. Tujuan hacker adalah menghentikan serangan tidak etis oleh pelaku ancaman. Sementara peretas topi merah mungkin memiliki niat yang sama dengan peretas etis, mereka berbeda dalam metodologi, karena peretas topi merah mungkin menggunakan tindakan ilegal atau ekstrem. Seringkali, peretas topi merah akan menyebarkan serangan siber ke sistem pelaku ancaman.

7.Hacker topi biru

Peretas topi biru, juga dikenal sebagai peretas pendendam. Mereka menggunakan peretasan sebagai senjata sosial. Seringkali, ini digunakan sebagai sarana untuk membalas dendam terhadap seseorang, majikan atau organisasi lain. Peretas yang memposting data pribadi dan rahasia secara online untuk merusak reputasi atau berusaha mendapatkan akses tidak sah ke email dan akun media sosial diklasifikasikan sebagai topi biru.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

·         JENIS JENIS CYBER CRIME BERDASARKAN AKTIVITASNYA

 

1.Unauthorized Access to Computer System and Service

Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukan hanya karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi.

 

2. Illegal Contents
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya adalah pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah, dan sebagainya.

 

3. Data Forgery
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi “salah ketik” yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku.

 

4. Cyber Espionage
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data-data pentingnya tersimpan dalam suatu sistem yang computerized.

 

5. Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.

 

6. Offense against Intellectual Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap Hak atas Kekayaan Intelektual yang dimiliki pihak lain di internet. Sebagai contoh adalah peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.

 

 

 

 

 

7. Infringements of Privacy
Kejahatan ini ditujukan terhadap informasi seseorang yang merupakan hal yang sangat pribadi dan rahasia. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.

 

8. Cracking
Kejahatan dengan menggunakan teknologi komputer yang dilakukan untuk merusak sistem keamaanan suatu sistem komputer dan biasanya melakukan pencurian, tindakan anarkis begitu merekan mendapatkan akses. Biasanya kita sering salah menafsirkan
antara seorang hacker dan cracker dimana hacker sendiri identetik dengan perbuatan negative, padahal hacker adalah orang yang senang memprogram dan percaya bahwa informasi adalah sesuatu hal yang sangat berharga dan ada yang bersifat dapat dipublikasikan dan rahasia.

 

9. Carding
Carding adalah kejahatan dengan menggunakan teknologi komputer untuk melakukan transaksi dengan menggunakan card credit orang lain sehingga dapat merugikan orang tersebut baik materil maupun nonmateril

 

·         MACAM MACAM SERANGAN HACKER

 

1. Phishing
Phising adalah contoh cyber crime yang bertujuan untuk mencuri informasi dan data pribadi dari email, telepon, pesan teks atau link palsu yang mengaku sebagai instansi atau pihak-pihak tertentu. Cara kerja phishing yaitu mengelabui target dengan tipuan yang seolah terlihat normal padahal mereka tidak sadar bahwa data pribadi miliknya sedang dicuri.
Pelaku phishing mengincar data-data sensitif korban, seperti kata sandi, informasi kartu
,kredit, alamat email, dan one-time password (OTP). Data yang dicuri digunakan untuk tindak kejahatan seperti pencurian, penyalahgunaan identitas pribadi, hingga pemerasan uang.

 

2. Spoofing
Spoofing adalah penyamaran informasi seakan-akan berperan sebagai pihak berwenang, seperti dari bank atau pemerintah untuk tujuan kejahatan siber.
Mirip seperti phising yang mencoba mencuri data korban, bedanya, spoofing tak hanya mencuri data, tapi dalam beberapa kasus juga mengirimkan malware berbahaya ke perangkat atau website korban. Ada berbagai jenis spooofing, mulai dari identity spoofing, IP spoofing, DNS spoofing, hingga website spoofing.

 

3. Cracking
Cracking adalah percobaan memasuki sistem komputer secara paksa dengan meretas sistem keamanan software atau komputer untuk tujuan ilegal yang mengarah ke kriminalisme. Pelaku cracking melakukan aksinya untuk mencuri, melihat, memanipulasi data hingga penanaman malware.
Ada berbagai jenis cracking yang sering terjadi, misalnya password cracking, software cracking, dan network cracking. Berbagai jenis serangan cracking bisa kamu hindari misalnya dengan membuat kombinasi password unik, menggunakan VPN, mengunjungi situs yang sudah menggunakan HTTPS, dan menghindari klik tautan atau iklan di internet.
Jika kamu memiliki website bisnis, terutama yang menyimpan data pelanggan, sebaiknya kamu melakukan penetration testing untuk menguji tingkat keamanan dari kejatahan cracking.

 

4. Serangan Ransomware
Ransomware adalah tipe malware yang menargetkan perangkat keras untuk mengambil informasi berharga dari targetnya kemudian mengenkripsi dan mengunci file tersebut.
Jika ingin membuka atau mengakses kembali data-data tersebut, pelaku akan meminta uang tebusan ke korban. Apabila korban tidak mengabulkan permintaan tersebut, pelaku tak segan mengancam akan membuat data tidak bisa digunakan lagi.
Jenis cyber crime ini sering mengincar pengguna teknologi rumahan dengan tingkat melek teknologi yang masih kurang. Tujuan akhir serangan ransomware adalah untuk memeras korban untuk membayar sejumlah uang untuk dapat mengakses file yang telah dienkripsi.

 

5. Serangan DdoS
Distributed Denial of Service (DdoS) adalah contoh cyber crime dengan membuat lalu lintas server berjalan dengan beban berat hingga tidak bisa menampung koneksi dari user lain/overload.
Serangan yang populer dilakukan oleh hacker ini dibuat dengan cara mengirimkan request ke server secara terus menerus dengan transaksi data yang besar. Teknik penyerangan DdoS biasanya dilaksanakan dengan banyak cara, seperti virus dan kumpulan bot yang disisipkan pada malware yang disebut botnet.

 

 

 

 

 

 

 

6. Injeksi SQL
Injeksi SQL adalah teknik serangan injeksi kode dengan memanfaatkan celah keamanan yang terjadi pada layer basis data sebuah aplikasi. Contoh cyber crime ini merupakan ancaman nomor satu terhadap keamanan aplikasi web.
Hal ini umumnya terjadi akibat pengembang aplikasi tidak mengimplementasikan filter terhadap beberapa metakarakter yang digunakan dalam sintaks SQL, sehingga penyerang dapat menginput metakarakter tersebut menjadi instruksi pada aplikasi untuk mengakses database.
Serangan SQL juga dapat terjadi jika backend tidak melakukan setting Web Application Firewall (WAF) atau Intrusion Prevention System (IPS) di arsitektur jaringan dengan baik, sehingga database bisa diakses langsung dari celah kerawanan yang ditemukan.

 

7. Carding
Carding adalah kejahatan melakukan pencurian data informasi kartu kredit milik orang lain. Data tersebut kemudian digunakan oleh pelaku untuk melakukan transaksi atau mencairkan saldo limit kartu ke rekening mereka.
Ada dua kategori carding, pertama adalah Card Present, yaitu proses pencurian data dilakukan menggunakan card skimmer mesin EDC yang ada di kasir/tempat komersial. Kedua adalah Card not Present, yaitu pencurian data menggunakan akses internet, biasanya menggunakan email phising atau hacking untuk mendapatkan data-data pemilik kartu kredit.

 

8. Peretasan Situs dan Email
Sesuai dengan namanya, kejahatan siber yang paling populer ini dilakukan dengan meretas sebuah situs atau email korban serta mengubah tampilannya. Ya, tanda yang bisa kamu lihat bila sebuah website diretas adalah tampilannya yang mendadak berubah. Misalnya halaman situs yang tidak biasanya, muncul iklan tidak jelas, bahkan data situs bisa dicuri tanpa disadari.
Beberapa cara untuk menghindari peretasan website, misalnya melakukan backup secara berkala, menggunakan SSL, dan memilih layanan cloud hosting terpercaya seperti Dewaweb yang telah tersertifikasi keamanan internasional ISO 270001.

9. Penipuan OTP
OTP atau One Time-Password adalah kode yang bersifat sementara sebagai password sekali pakai untuk melakukan proses verifikasi di aplikasi smartphone.
Karena kepopulerannya makin meningkat, ancaman pelaku kejahatan siber yang mencoba mencuri OTP juga kian merebak. Penipuan OTP dimanfaatkan untuk berbagai tindak kejahatan seperti membahayakan akun dan melakukan transaksi keuangan yang tidak sah.
Agar kamu terhindar dari penipuan OTP, jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapapun, baik orang yang dikenal atau tidak dikenal. Selain itu, aktifkan fitur two factor authentication dan selalu waspadai link/tautan yang tidak jelas.

 

10. Data Forgery atau Pemalsuan Data
Data forgery adalah tindakan memalsukan data dokumen penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet. Dokumen-dokumen ini biasanya dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki situs berbasis web database.
Pemalsuan data biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan cara membuat seolah-olah terjadi “salah ketik”, yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat disalahgunakan.

 

11. Cyber Espionage
Cyber espionage adalah kejahatan siber yang memanfaatkan internet dengan memasuki sistem jaringan komputer untuk memata-matai target tertentu. Kejahatan ini biasanya ditujukan kepada kompetitor, lawan politik, atau pejabat negara yang dokumen dan data-data pentingnya tersimpan dalam suatu sistem yang terkomputerisasi.
Cyber espionage biasa dilakukan dengan memanfaatkan spyware, yaitu software yang diinstal secara diam-diam oleh hacker untuk memantau perilaku online korban. Dengan begitu, semua aktivitas dan data penting bisa diakses tanpa disadari.

 

12. Pemalsuan Identitas
Pemalsuan identitas termasuk salah satu contoh cyber crime yang harus diwaspadai. Pelaku memanfaatkan identitas palsu secara ilegal untuk melakukan tujuan kriminal.
Salah satu contoh kasus ini terungkap pada September 2012 dengan adanya jasa pembuatan rekening bank menggunakan data palsu melalui situs.Kepolisian menduga website dengan motif aksi pemalsuan identitas ini digunakan untuk tujuan kejahatan seperti penipuan online dan pencucian uang.

13. Cyber Terrorism

Cyber terrorism adalah jenis kejahatan siber yang merugikan negara, bahkan mengancam keselamatan warga dan stakeholder yang mengatur jalannya pemerintahan. Aktivitas terorisme siber merujuk pada serangan terhadap komputer, jaringan, dan sistem informasi dengan tujuan mengintimidasi, menekan pemerintah, atau untuk kepentingan politik tertentu.
Salah satu contoh kasus cyber terrorism adalah serangan virus IloveYou pada tahun 1999 yang ditemukan pertama kali di Filipina. Virus ini diperkirakan memasuki 10 juta komputer dan menimbulkan kerugian finansial yang besar pada jaringan komputer di Malaysia, Jerman, Belgia, Perancis, Belanda, Swedia, Hongkong, Inggris, dan Amerika Serikat.

 

 

 

·         CARA MENGHINDARI MACAM MACAM SERANGAN HACKER

 

1. Install Security Plugin
Jika website Anda dibuat memakai CMS, menginstall plugin security merupakan cara termudah dalam melindungi website dari serangan hacker. Anda tidak perlu terlalu memahami istilah teknis atau coding untuk bisa melindungi website Anda dari serangan hacker.
Setiap CMS biasanya memiliki pilihan plugin security yang bisa Anda gunakan. Berikut ini beberapa pilihan plugin security untuk WordPress.

·         iThemes Security

·         Wordfence Security

·         SecuPress Free

·         Shield Security

·         Akismet

Untuk mengetahui lebih detail tentang mengenai plugin security WordPress, silakan mampir ke artikel kami tentang 10+ Plugin Security WordPress Terbaik.
Kalau Anda menggunakan CMS Magento, Anda bisa menggunakan opsi plugin security untuk Magento berikut ini.

·         Amasty

·         Watching Pro

·         MageFence

Sementara untuk Joomla, Anda bisa pilih plugin security berikut ini.

·         JhackGuard

·         JomDefender

·         RSFirewall

Dari daftar plugin di atas, setiap plugin memiliki keunggulan fiturnya masing-masing. Namun, setiap plugin memiliki fitur dasar untuk mengamankan website. Misalnya, login security, mendeteksi malware, mengecek kekuatan password, memblokir IP, dan firewall.

2. Gunakan HTTPS
Apa perbedaan HTTP dan HTTPS? Ternyata penambahan satu huruf ‘S’ itu ternyata sangat menentukan apakah sebuah website cukup aman untuk bertransaksi di dalamnya.
Jika website Anda masih berupa HTTP, data Anda akan sangat rawan disalahgunakan. Transaksi yang terjadi di dalam website pun rawan disadap dan dicuri. Oleh sebab itu penting sekali mengupgrade website Anda menjadi HTTPS.
Untuk mengubah website Anda menjadi HTTPS, Anda perlu memasang Sertifikat SSL (Secure Socket Layer).  Sistem inilah yang akan mengamankan pertukaran data yang terjadi di website Anda.
Selain berfungsi mengamankan data website, sertifikat SSL juga dapat meningkatkan peringkat website di mesin pencari Google. Google cenderung lebih menyukai website yang telah bersertifikat SSL. Google bahkan “melarang” pengunjung untuk mengunjungi website yang tak punya sertifikat
SSL.
Jadi, sertifikat SSL adalah media yang ampuh untuk menangkal hacker.

 

3. Selalu Perbaharui Platform dan Software Anda
Menggunakan CMS dengan berbagai plugin memang memberi banyak keuntungan. Namun, jika Anda malas memperbarui platform dan plugin, website Anda bisa rentan terhadap serangan-serangan hacker.
Kenapa? Hal itu karena ada banyak platform dan plugin yang open source sehingga para hacker dapat mudah mengakses source code-nya. Sehingga mereka dapat mencari kelemahan website Anda dengan mudah.
Oleh sebab itu, pastikan CMS, plugin, ataupun skrip yang Anda install selalu diupdate ke versi terbaru. Jika Anda menggunakan WordPress, Anda bisa memeriksa apakah ada plugin yang perlu diupdate. Caranya, cukup klik menu Updates di dashboard Anda. 

 

4. Buat Password yang Kuat
Langkah ini mungkin kelihatannya sederhana, tapi langkah ini sangatlah penting. Jika Anda membuat password yang mudah ditebak, sama saja artinya Anda mengizinkan hacker meretas website Anda.
Oleh sebab itu, hindari penggunaan password yang mainstream seperti ‘123456’. Hindari jua membuat password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama diri. Jika gunakanlah campuran huruf, angka dan karakter yang tidak beraturan.
Jika Anda menggunakan WordPress, Anda bisa mengganti password dengan cara klik menu Users > Your Profile. Kemudian cari dan klik tombol Generate Password. Anda akan secara otomatis mendapatkan password baru. Anda juga bisa menggantinya jika tidak menyukainya. Namun pastikan Anda membuat password yang lebih kuat dengan kombinasi huruf, angka, dan karakter.

 

5.Backup Otomatis Website Anda
Kalau pada akhirnya website Anda terkena serangan hacker, langkah ini bisa jadi penyelamatnya. Dengan memiliki backup, setidaknya Anda bisa memulihkan website Anda dengan lebih mudah.
Jadi, mulailah membiasakan diri melakukan backup data Anda baik secara manual maupun otomatis. WordPress juga telah menyediakan plugin backup yang akan membantu Anda membackup data. Simak rekomendasi plugin backup WordPress dari kami di artikel → 5+ Plugin Backup WordPress Terbaik.

 

·         MACAM MACAM KASUS CYBER CRIME

 

1.  Virus WannaCry  
Serangan Cyber paling luas yang pernah ada , peretas berhasil mendapatkan akses ke semua sistem komputer rumah sakit di seluruh dunia pada pertengahan 2017, menyebabkan kekacauan diantara sistem medis di indonesia. 
Alat peretasan yang ddigunakan sama dengan penyerangan terhadap perusahaan pengiriman  dan komputer yang terinfeksi virus ini ada di 150 negara termasuk indonesia
Ransomware atau yang dsebut " WannaCry " ini  dikirimkan melalui Email dalam bentuk Attachment.
Setelah pengguna mengklik Lampiran tersebut maka virus tersebut akan menyebar melalui komputer mereka dan mengunci semua file mereka dan meminta uang sebelum dapat diakses kembali.  Sebanyak 300.000 komputer terinfeksi virus

 

2. Hacker mencuri 11 Triliun dari Bank Dunia , Tahun 2015
Untuk jangka waktu 2 tahun pada awal 2015, sekelompok peretas yang berbasis di rusia berhasil mendapatkan akses untuk mengamankan informasi dari lebih dari 100 institusi di seluruh dunia
Penjahat dunia maya menggunakan malware untuk menyusup ke sistem komputer bank dan mengumpulkan data pribadi , mereka kemudian dapat meniru staf bank online untuk mengotorisasi transfer curang dan bahkan memesan mesin ATM untuk mengeluarkan uang tunai tanpa kartu bank. Diperkirakan sekitar 650 juta ( 11 Triliun ) dicuri dari lembaga keuangan secara total.

 

3. Yahoo Data Breach
Kasus Cyber Crime yang dialami oleh Yahoo menjadi salah satu  pelanggaran data terbesar yang pernah terjadi , pada tahun 2014 . hacker berhasil meraup data pengguna berupa alamat email, no hp , tanggal lahir,  password bahkan pertanyaan keamanan dan jawaban , serangan ini berhasil mendapatkan 500 juta akun pengguna. Meskipun demikian, Yahoo meyankinkan penggunanya bahwa data perbankan tidak terpengaruh dan menyarakaan kepada pengguna(pemilik akun ) kepada penguna untuk segera mengubah password yang digunakan
Kasus ini sebernanya bukan kasus pertama yang dialami oelh Yahoo. Pada tahun 2012 ternyata pernah terjadi perentasan password sebanyak 400.000 password

 

4. NASA DAN Departemen Pertahanan AS
Kasus cyber crime lumayan tua dan heboh ini terjadi pada tahun 1999 dan dilakukan oleh peretas berusaha 15 tahun bernama Jonathan James. James berhasil menembus Pertahanan AS dan memasang backdoor pada servernya . Hal ini memungkinkan peretas untuk mencegat ribuan email internal dari nama pengguna dan kata sandi untuk berbagai komputer militer. Dengan data-data tersebut, James dapat mencuri software NASA yang dikabarkan memiliki nilai sekitar 1.7 juta dollar. Karena tindakan tersebut , james ditangkap dan dijatuhi hukuman

 

5. Sony Pictures dilumpuhkan oleh peretas GOP, 2014
Pada akhir 2014 sebuah perusahaan hiburan besar yaitu Sony Pictures terkena virus yang melumpuhkan . Kelompok kejahatan dunia maya Guardians Of Peace( GOP) berada di balik upaya pemerasan tersebut , yang melihat sekitar 100 terabyte data sensiftif dicuri dari perusahaan.
Sebagian besar diperkirakan bahwa serangan itu terkait dengan ketidaksetujuan terhadap Korea Utara yang menciptakan film " The Interview" yang meramalkan Kim Jong-Un dengan lucu dan berisi pilot dimana karakter utama berusaha membunuh kepala negara.
Badan-badan Pemerintah AS menyelidiki Klaim bahwa Korea utara telah mengizinkan serangan dunia maya dalam upaya untuk mencegah film tersebut dirilis.

 

6. Data Akun Tokopedia Diretas pada Maret 2020
Sebanyak 15 juta pengguna terkena peretasan data pada maret 2020, menurut pakar keamanan internet dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan sistem keamanan Tokopedia berhasil mengamankan password pengguna , sehingga akun tidak dapat dibobol. Namun dengan ada upaya peretasan ini pengguna tokopedia diminta tetap berhati hati karena ada ancaman kejahatan yang mengintai

 

 

 

 

 

 

 

 

 

·         PENCEGAHAN CYBER CRIME SECARA INTERNAL,EKSTERNAL,GLOBAL

 

INTERNAL :

1. JANGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE BAJAKAN
2. PASANG PERANGKAT LUNAK YANG UP TO DATE
3. MENGGUNAKAN DATA ENCRYPTION

EKSTERNAL :
1. JANGAN SEMBARANGAN MEMBAGIKAN INFO PRIBADI
2. ABAIKAN LAMPIRAN EMAIL YANG MENCURIGAKAN
3. JANGAN TERGIUR LANGSUNG OLEH APAPUN,PIKIRKAN TERLEBIH DAHULU

GLOBAL :
1. MENERAPKAN PEMBERLAKUKAN UNDANG UNDANG DALAM WEB AKUN
2.GUNAKAN ENKRIPSI UNTUK KEAMANAN AKUN

 

 

·         KESIMPULAN

Berhati hatilah jika sedang berada dunia maya,apapun bisa terjadi yang tidak kita duga. Amankan selalu akun dan berbagai apapun yang tersimpan di device anda sendiri.
Berpikirlah sebelum bertindak jika mendapatkan sesuatu yang mencurigakan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan Populer